Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Permintaan Adik

Gambar
Permintaan Adik Malam itu hujan sangat deras. Suara petir menggelegar bersahut-sahutan. Angin menderu-deru. Terdengar suara seng penutup bubungan rumah menjerit-jerit. Listrik padam. Si Mbok segera menyalakan lilin. Cahayanya hampir padam, tertiup angin yang menyelinap melalui celah-celah bilik bambu yang  lapuk. Terdengar erangan adik yang tergolek lemah di atas tikar pandan. Tubuhnya hanya tulang terbungkus kulit. Bola matanya tenggelam ke dalam kelopak matanya yang teramat cekung. Bibirnya tampak bergetar, suaranya hanya berupa desahan ketika mengucapkan sesuatu, si Mbok sampai harus menempelkan telinganya ke dekat bibir adik. Dengan sangat perlahan sambil memandangku si Mbok berujar, "Ndhuk, tolong carikan bubur ayam, ya! Kalau kita mbuat akan sangat lama," pintanya. Aku mengangguk dan segera berlalu. Hujan masih sangat deras disertai petir dan angin kencang. Aku terseok-seok berjalan di bawah guyuran hujan. Payung hampir terbang. Ujungnya sudah terlipat