Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Bekal Menulis Prosa

Menurut Doddi Ahmad Fauzi, "Menulis butuh proses, butuh waktu, yaitu seumur hidup." Tak ada kata bisa bagi para penulis, sebab tulisan yang sekarang dibuat, belum tentu lebih bagus dari tulisan yang lalu, juga tulisan yang akan datang, belum tentu lebih bagus dari yang sekarang dibuat.  Supaya selalu bagus, seorang penulis dituntut untuk terus belajar, membuka wawasan dengan cara membaca dan diskusi yang berkualitas.  Trik  dan Teknik  Berlatih Menulis Prosa  Menjadi penulis prosa, ada dua syarat yang wajib terpenuhi, yaitu cerdas dan pandai bercerita. Sudah, itu saja yang paling utama harus dikuasai. Bila Anda cerdas dan pandai bercerita, maka Anda akan menjadi penulis prosa yang berkualitas. Apakah yang dimaksud dengan cerdas? Cerdas, menurut Kamus Besar bahasa Indonesia adalah sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dsb); tajam pikiran. Cerdas juga dekat atau identik dengan pintar. Seseorang menjadi pintar, adalah karena daya ingatnya ya...

PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN

PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN Pandemi Covid-19 mengubah kehidupan masyarakat Indonesia. Dunia pendidikan pun tidak luput terkena imbasnya. Sebagai upaya untuk mencegah meluasnya pandemi ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar para siswa belajar dari rumah (BDR). Sejak saat itu banyak perubahan yang terjadi pada proses pembelajaran. Apa saja perubahan tersebut? Pertama . Guru dan siswa dituntut untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh adalah sekumpulan metode pengajaran di mana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar (Hamzah, 2007:34). Pemisah kedua kegiatan tersebut dapat berupa jarak fisik, misalnya karena siswa bertempat tinggal jauh dari sekolah. Dapat pula pemisah itu berupa nonfisik, misalnya karena keadaan memaksa siswa meskipun dekat dengan sekolah tetapi tidak boleh datang ke sekolah. Seperti saat ini, pembelajaran jarak jauh diselenggaraan disebabkan oleh faktor nonfisik, yakni karena...

Cara Menulis Buku Best Seller

Tolabul'ilmi pada kesempatan ini bersama orang hebat dan sukses yang inspiratif: Kang Encon Rahman (Guru Berprestasi dari Kabupaten Majalengka) Tujuan Menulis Buku Pertama, mengembangkan budaya literasi atau koleksi pribadi, bentuknya antologi atau keroyokan.  Kedua, kenaikan tingkat bentuknya Buku Solo, Buku Karya Bersama, Artikel.  Ketiga, mencari uang atau finansial, bentuknya how to.  Tujuan menulis buku yang pertama adalah mengembangkan budaya literasi atau koleksi pribadi, bentuknya biasanya antologi atau buku hasil keroyokan.  Yang  kedua tujuan menulis buku untuk kenaikan tingkat biasanya bentuknya buku solo, karya bersama, artikel, PTK atau best practice atau diklat atau modul.  Yang  ketiga tujuan menulis buku adalah untuk mencari uang (finansial), biasanya bentuknya buku-buku yang berbicara tentang how to tentang bagaimana membuat sesuatu.  Ketika kita akan membuat buku tentu memiliki tujuan, memiliki motivasi untuk apa buku ini ditu...