Catatan Pembekalan Pengajar Praktik Guru Penggerak Tahap Ke-2

Catatan Pembekalan Pengajar Praktik Guru Penggerak Tahap Ke-2

Oleh: Wiwin Wintarsih 

Pembekalan ini berlangsung dari tanggal 5 - 9 Juli 2021. Sedianya hendak dilakukan secara luring di Grand Mercure Harmoni Jakarta.

Rencana keberangkatan sudah dibicarakan di WAG. Kami berencana untuk berangkat rame-rame, menggunakan travel. Titik kumpul di Subang. Bahkan untuk buah tangan pun sudah dibicarakan. Setiap orang disarankan membawa buah tangan khas daerahnya.

Alloh SWT berkehendak lain. Pemerintah telah mengumumkan PPKM Darurat Jawa Bali sampai tanggal 20 Juli 2021. Dirjen GTK sudah mengumumkan bahwa Pembekalan Pengajar Praktik Guru Penggerak Tahap Kedua diselenggarakan secara daring. Waktu Pembekalan tetap dari tanggal 5-9 Juli 2021.

Pembekalan tahap dua ini berbeda dengan Pembekalan tahap satu. Perbedaan itu terletak pada:

1. Materi. Lebih banyak praktik daripada mendengarkan pemaparan Fasilitator. Juga lebih banyak teknis daripada teori, dan lebih banyak simulasi. Modul yang dipelajari banyak tapi waktu sangat singkat. Jadi, ya, begitulah  ... berpacu dengan waktu!

2. Akses. Lebih banyak sinkronus daripada asinkronus. Rata-rata dari pukul 08.00 WIB-16.30 WIB  diisi dengan kegiatan sinkronus. Belajar mandiri pun dengan sinkronus. 

3. Narasumber. Selama pembekalan hanya dibersamai oleh dua orang Fasilitator. Pada pembekalan tahap satu dengan beberapa Instruktur. Hal-hal yang bersifat teknis disampaikan secara pleno oleh tim khusus.

4. Tugas. Lebih sedikit tugas yang diunggah,  tetapi proses pengerjaan tugas tersebut lebih rumit dan membutuhkan waktu lebih lama.

5. Durasi pembekalan. Lebih pendek. Rata-rata dari pukul  08.00 WIB-17.00 WIB. Jika tugas sudah selesai, sebelum salat Magrib sudah tutup laptop. Tapi kadang harus sampai malam.

Pembekalan tahap dua ini lebih memerlukan konsentrasi tingkat dewa dan daya pikir luar biasa. 

Tim LMS menyampaikan bahwa LMS yang dipergunakan pada PGP merupakan LMS paling kompleks yang dikembangkan tim di GTK Kemendikbud. 

Dan itu terbukti. Pada saat awal membuka LMS begitu banyak fitur. Ditandai dengan beragam simbol dan warna pada fitur tersebut. Saya dan peserta lain  sempat kebingungan fitur mana yang harus dibuka. Instruktur sampai harus mengulangi penjelasan dengan lebih rinci. Barulah kami mengerti.

Kerja sama dan kolaborasi yang apik antar anggota kelompok membuat kendala yang menghampiri dapat diatasi dan  tugas menjadi lebih ringan. Komitmen dan disiplin yang tinggi terhadap penyelesaian tugas  menumbuhkan kepercayaan. Kinerja yang solid membuat setiap tugas selesai tepat waktu. 

Ada perasaan nyaman serta  bahagia bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang-orang yang punya komitmen tinggi terhadap tupoksinya.

Tidak ada kekhawatiran, karena ada kepercayaan bahwa semua akan selesai sesuai waktu dan ketentuan. 

Betapa menyenangkan berada pada ekosistem kerja yang dilandasi komitmen tinggi terhadap tugas dan kewajiban. Sehingga tujuan dapat tercapai dalam situasi yang nyaman dan membahagiakan.

Program Guru Penggerak merupakan program unggulan Kemendikbud. Jika program ini berhasil maka transformasi pendidikan bukan hal mustahil.

Komitmen, kerja keras, kerja tuntas, kerja ikhlas dapat membantu mewujudkan impian Ki Hajar Dewantara.

Serentak Bergerak,  Wujudkan Merdeka Belajar. Guru Bergerak, Indonesia Maju!

Bismillah. Semoga Alloh SWT meridai. Aamiin.