Catatan Diklat Pembekalan Pengajar Praktik Guru Penggerak

Catatan Diklat Pembekalan Pengajar Praktik Guru Penggerak 
Oleh: Wiwin Wintarsih 

Hari ke-2.
Rabu, 23 Juni 2021

Badan sudah gak karuan rasanya. Kepala pusing, suara bindeng, makanan susah sekali masuk, dan kaki sangat susah untuk diajak melangkah. Seluruh badan terasa lemas. Akhirnya pergi ke tempat teman yang kemarin menawarkan bantuan harus diantar menggunakan sepeda motor.

Alhamdulillah diklat dilakukan secara daring. Jadi tidak terlalu banyak aktivitas fisik. Sinkronus dan asinkronus dilakukan sambil duduk. 

Saya berdiri kalau istirahat saja untuk mengambil air wudu. Salat juga dilakukan sambil duduk. Berdiri lama-lama badan limbung.

Teman saya itu sangat baik. Dia menyediakan nasi untuk makan siang bahkan untuk makan malam. Lauk-pauknya beli yang sudah matang saja.

Dia ini selalu rewel, "Ayo, Bu, Ibu harus makan, biar tidak tambah parah sakitnya!"selalu begitu ucapnya kalau saya terlihat malas makan. Atau, "Aduh, Bu, jangan makan gorengan atuh kan lagi batuk!" begitu larangnya. Saya menurut saja. Toh itu semua untuk kebaikan saya.

Atas bantuannya,  hampir tidak ada kendala yang berarti selama mengikuti diklat. Semua berjalan sesuai tahapan proses pembelajaran. 
"Ayo, Bu, Ibu pasti bisa!" Begitu selalu ia berkata kalau terlihat saya mau menyerah.

Pertemanan kami sudah berlangsung dari 2006. Ketika bersama-sama mengabdi di desa untuk sebuah program pembangunan. Ia berumur jauh lebih muda. Pemikirannya cukup dewasa. Orangnya santai dan praktis. Gak mau diribetkan oleh hal yang remeh temeh. Keberaniannya bisa diandalkan. Cocok untuk jadi bodyguard ...hehe...

Dia gak pernah berpikir panjang jika diminta bantuan. Benar-benar easy going. Kebaikan hatinyalah yang membantu saya melewati berbagai tantangan diklat.

Sampai diklat ini selesai tak ada kendala yang berarti.  Bantuannya sungguh tak ternilai. Sungguh saya sangat berhutang budi. Entah dengan apa membalasnya. Entah ....
Semoga kebaikan hatimu,  selalu menempatkanmu pada keadaan terbaik dan selalu mempertemukanmu dengan hal-hal baik dan orang-orang baik. Aamiin. 
"Terima kasih, Kawan...!"

Pukul 08.00 WIB-11.15 WIB 
Diisi dengan belajar mandiri, yaitu membaca modul dan mengerjakan tugas-tugas di LMS.

Pukul 11.15 WIB-15.30 WIB 
Diisi dengan kegiatan sinkronus. Jeda istirahat salat zuhur dan ashar serta makan siang.

Kegiatan ini mendalami modul 1 (M1) tentang "Pendamping Guru Penggerak dan Masa Depan Indonesia". 

Selama kegiatan sinkronus diisi dengan menyimak pemaparan Instruktur, berdiskusi, dan memberi umpan balik. 

Sesi sinkronus selalu menyenangkan. Selalu banyak insight yang bisa dipetik. Bahagia melihat wajah-wajah lelah namun penuh semangat. Wajah- wajah pendidikan Indonesia. 

Pukul 15.30 WIB-20.00 WIB 
Kami belajar mandiri dengan tugas membuat sesi fasilitasi dan direkam.

Terjadilah diskusi di WAG. Bahwa tugas ini akan diselesaikan besok pagi. Pukul 07.30 WIB senua harus sudah hadir di room. Bu Ditta yang bertugas membuat room sekaligus recording.

Hari itu semua sudah menyerah. Terlalu lelah. Dalam hati kecil saya sangat bersyukur kegiatan dialihkan. Badan rasanya dah gak sanggup bahkan hanya untuk menggeser duduk. Semoga bisa tidur lebih awal.

Setelah menyelesaikan tugas refleksi mandiri saya pamit pulang, "Terima kasih,  Kawan ...!"

Sebelum terlelap doa ini selalu saya panjatkan, "Ya Alloh,  jika Engkau rida hamba mengikuti kegiatan ini, mudahkanlah jalan hamba dan mudahkan pula semua urusan hamba. Aamiin."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumamprak

PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN

Nu Nyiar Ubar