Kasih Sayang Tak Terucap

Pagi ini dipenuhi rasa syukur tak terperi. Sampai berlinang air mata. Banyak hal yang menjadi sebab.

Pertama. Kegiatan Diklat Pembekalan Pengajar Praktik Guru Penggerak Tahap 1 sudah selesai. Diklat ini sungguh luar biasa. Membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat dan daya konsentrasi yang paripurna.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Kadang lebih, tergantung kecepatan menyelesaikan tugas. Berlangsung sembilan hari, dari tanggal 22 Juni 2021 sampai tanggal 01 Juli 2021.

Dapat menyelesaikan dan melewati itu semua merupakan kebahagiaan  tersendiri. Bergaul dengan orang-orang hebat dengan pemikiran yang luar biasa menimbulkan kesan tersendiri dan berdampak signifikan terhadap pola pikir diri ini.

Kedua. Kabar yang datang membawa kebahagiaan. Anak, cucu, dan menantu serta keluarga besan kesehatannya semakin membaik. 

Si Bungsu juga panasnya sudah turun. Ia sudah bisa ke luar kamar dan bisa makan.

Kesehatanku sendiri semakin membaik. Masih ada batuk sesekali, badan masih terasa lemah, belum bisa berdiri lama-lama, masih limbung.

Mengikuti diklat dengan kondisi sakit itu sesuatu bingitss...hehe..
Alloh SWT selalu menyayangi umatnya. Melimpahkan kekuatan dan kesabaran kepada pendosa ini, sehingga mampu menyelesaikan kegiatan dengan baik. Alhamdulillah ya Rabb terima kasih atas semuanya!

Ketiga. Pagi ini, Abah membawakan tuak haur koneng (air tetesan yang keluar dari pohon bambu kuning). Ini merupakan obat tradisional yang sangat efektif untuk batuk. Abah sengaja mengambilnya subuh-subuh. Beliau tahu kalau anaknya suka enggan mengkonsumsi obat-obatan kimia.
Kecintaan kepada anaknya dasar sikap beliau. Tanpa diminta, tanpa bicara beliau lakukan semua itu.

Dukungan dari teman yang dekat juga yang jauh tak sedikit pun aku abaikan. Support yang mereka berikan menjadi supply energi yang luar biasa. Terima kasih semuanya!

Bagaimana jadinya jika tidak ada dukungan dari keluarga dan orang-orang di sekitar? Tentulah hidup akan terasa berat. Sungguh dari hati yang paling dalam aku berterima kasih kepada semuanya dan bersyukur ke hadirat Alloh SWT atas segala karuniaNya.

Doa-doa Ema yang tiada putus adalah suluh semangat bekalku melangkah.

Kasih sayang semuanya tak terucap tapi terpampang nyata. Alhamdulillah!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumamprak

PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN

Nu Nyiar Ubar